Pena MUSAKA – Pada hari pertama rabu, 11 September 2024 di SMP Muhammadiyah 1 Kalasan, pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dilaksakan dengan lancar. Siswa kelas VIII tampak antusias mengikuti penilaian yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Pada hari pertama, ada tiga sesi pelaksanaan dimulai sesi pertama pada pukul 07.30 – 09.40 WIB, sesi kedua pukul 10.40 – 12.50 WIB, dan sesi ketiga pukul 14.20 – 16.30 WIB, di hari pertama, sesi pertama 15 siswa, sesi kedua 15 siswa, dan sesi ketiga 4 siswa. Jenis Asesmen difokuskan pada kemampuan literasi membaca, survey karakter. Salah satu tugas yang diberikan kepada siswa adalah membaca, kemampuan siswa untuk memahami, dan menganalisis. Menurut ketua pelaksana Ibu Aini, di hari pertama dan kedua ada perbedaan terkait durasi waktu pelaksanaan, untuk di hari pertama 130 menit, 10 menit awal untuk membaca, 30 menit untuk survei karakter. Sedangkan di hari kedua 10 menit untuk latihan, 90 menit untuk numerasi, 30 menit untuk survei lingkungan sekolah. Pelaksanaan ANBK berjalan kondusif, dengan adanya jadwal pembelajaran di sekolah dan belajar di rumah, seperti halnya hari pertama pelaksanaan ANBK, kelas 7 belajar di sekolah, sedangkan kelas 9 belajar di rumah, dan ini bergantian ketika di hari kedua berlangsung. Secara kendala teknis terbilang tidak ada, dimana siswa sudah kami persiapkan melalui beberapa kali simulasi, dan kami memastikan semua perangkat komputer serta jaringan internet siap digunakan, alhamdulillah untuk hari pertama ini berjalan dengan lancar.
Sekolah telah mempersiapkan secara menyeluruh berbagai aspek, baik teknis maupun non-teknis. Hingga saat ini, tidak ada masalah yang signifikan. Selain itu, sekolah tetap menyiapkan seperti komputer cadangan dan jaringan listrik tambahan disiapkan untuk menghadapi kendala yang mungkin ada. Selain itu, guru dan tenaga kependidikan membantu siswa tetap tenang dan fokus selama asesmen. Dan berkaitan dengan koordinasi antara teknisi, pengawas, dan petugas sudah ada tempat tersendiri. Ibu Arba selaku Proktor mengatakan, dari keseluruhan baik teknis atau alat pendukung sudah dipastikan siap digunakan dengan adanya gladi bersih sebelumnya. Di sesi pertama, kedua, dan ketika sudah berjalan dengan lancar. Apalagi untuk pengawas di ANBK tahun ini dari luar sekolah, tentunya harus dipersiapkan dengan sebaik mungkin, dengan harapan pelaksanaan ini berjalan dengan lancar dan sesuai dengan harapan kita bersama
Pengawas ANBK Ibu Ria (guru dari SMP Eksperimental Mangunan) menyatakan bahwa seluruh proses pelaksanaan ANBK berjalan lancar, hal ini dikarenakan sebelum pelaksanaan sudah ada singkronisasi, petugas sekolah akan mengecek secara keseluruh dan memastikan kesiapan melaksanakan ANBK. Jika ada kendala tentu akan dikoordinasikan dengan proktor untuk menindaklajuti kendala tersebut. Pengawasan dilakukan sebagai proses untuk ujian berjalan dengan baik, tidak ada kecurangan dalam pelaksanaan, upaya yang dilakukan dengan adanya sosialisasi. Pelaksanaan ANBK di hari pertama terbilang sukses, terbukti dengan penilaian petugas yang ditugaskan untuk memastikan kelancaran ANBK. Dengan kelancaran di hari pertama pelaksanaan ANBK diharapkan dapat terus berjalan lancar sampai hari berikutnya.
Penulis: Pena MUSAKA