Rabu, 28 Agustus 2024, MUSAKA mengadakan kegiatan tes psikologi siswa dan bekerjasama dengan Biro psikologi Yogyakarta, kegiatan ini dilaksanakan dari inisiatif dan kepedulian sekolah terhadap siswa yang berkebutuhan khusus. Dalam tes psikologi nantinya ada penilaian yang menyeluruh untuk mengukur berbagai aspek fungsi mental dan emosional siswa.
Hal ini dimaksudkan untuk memberikan sebuah wawasan tentang sifat – sifat kepribadian, kemampuan kognitif, kesejahteraan emosional, dan gangguan psikologis pada siswa tersebut. Tes psikologi dilaksanakan di sekolah SMP Muhammadiyah 1 Kalasan yaitu didalam kelas pada saat jam pembelajaran yang berlangsung sekitar 1 jam 30 menit, mulai dari jam 08.00 WIB s/d 09.30 WIB. Untuk tes
psikologi tersebut diawali dari petugas memasuki ruangan kelas yang sudah ditentukan, didampingi secara langsung
oleh guru di sekolah, selanjutnya dilakukan tes psikologi dengan konsep yang sudah direncanakan, dan semua siswa MUSAKA mengikuti tes psikologi dalam keadaan baik
dan berjalan dengan lancar.
Kegiatan tes psikologi tersebut awalnya ditujukan terhadap beberapa siswa yang dirasa perlu penanganan khusus, akan tetapi, ketika dipertimbangkan kembali dan beberapa masukan rencana sebelumnya berubah yaitu tes psikologi diikuti semua siswa. Karena dalam tes psikologi tersebut ketika dikonfirmasi dengan Ibu Aini selaku guru di MUSAKA menyampaikan kepada tim Pena MUSAKA bahwa “tes psikologi ini diharapkan bisa mengetahui kondisi siswa kedepannya seperti apa, bahkan guru bisa mengetahui terkait gaya belajar siswa. Sehingga, dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar guru sangatlah terbantu dengan adanya tes psikologi ini”. Akan tetapi yang menjadi perhatian khusus tetap beberapa siswa yang dirasa perlu membutuhkan penangan khusus, agar supaya lebih baik kedepannya, dan bisa mengikuti pembelajaran sekolah lebih baikg lagi. Dan hasil tersebut tetap harus dikonfirmasi terhadap orang tua siswa, dan diperlukan tindaklanjut agar hasilnya sesuai dengan harapan.
Dalam pelaksanaannya tes
psikologi, setiap kelas tidak sama atau
berbeda dalam pelaksanaannya seperti
halnya di kelas tujuh yang diterapkan yaitu
gaya belajar siswa, di kelas delapan minat
dan bakat siswa, dan di kelas sembilan
bagaimana tindaklanjut kedepannya.
Seperti ketika tim Pena MUSAKA mengkonfirmasi langsung dengan salah satu petugas tes
psikologi menyampaikan bahwa “pelaksanaan tes psikologi ini setiap kelas berbeda, di kelas tujuh
gaya belajar siswa, kelas delapan minat dan bakat siswa, dan kelas sembilan bagaimana
tindaklanjut kedepannya, tentu untuk hasilnya juga berbeda”. Dan di lanjutkan penyampaiannya
terkait hasil tes psikologi tersebut baru bisa dilihat hasilnya sekitar satu bulan paling cepat dan
paling lambat tiga bulan.
Harapannya, dalam tes psikologi ini bisa banyak memberikan manfaat bagi guru, siswa,
dan terutama orang tua siswa, yang secara tidak langsung begitu sangat terbantu dengan adanya
tes psikologi ini. Tinggal upaya sekolah kedepannya bisa menindaklajuti dari hasil tes psikologi,
dan sekolah mampu mengimplementasikan kurikulum merdeka.