MUSAKA menyambut pelaksanaan Assesmen Nasional Berbasis Komputer atau dikenal dengan sebutan ANBK di tahun 2024 terbilang siap. ANBK akan dilaksanakan pada hari rabu, dan kamis, tanggal 11 dan 12 September 2024 di sekolah SMP Muhammadiyah 1 Kalasan. Sebelum pelaksanaan ANBK, sudah dilakukan berbagai macam persiapan mulai dari sosialisasi kepada siswa yang terdaftar mengikuti ANBK terkait pelaksanaan ANBK itu tersendiri, bahkan yang terbaru adalah diadakan gladi bersih pada hari Rabu, 4 September 2024 di Laboratorium sekolah, mulai dari jam 07.30 – 16.30 WIB selama 3 sesi pelaksanaan. Pelaksaan gladi bersih ini diharapakan siswa nantinya bisa mengikuti kegiatan ANBK dengan lancar tanpa hambatan apapun. Selain itu, MUSAKA sudah mempunyai gambaran terkait pelaksanaan ANBK seperti di tahun – tahun sebelumnya, yang dirasa penting menjadi acuan pelaksanaan di tahun ini, namun tetap dibutuhkan kesiapan yang lebih matang agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, karena setiap pelaksanaan dari tahun – ke tahun ada tentu ada perbedaan dalam pelaksanaannya. ANBK di tahun 2024 menjadi tantangan tersendiri bagi sekolah termasuk panitia pelaksana, dimana dari tujuannya ANBK itu sendiri salah satunya adalah kualitas lingkungan belajar pada satuan pendidikan, berdasarkan buku pelaksana Adik Simba Asesmen Nasional.
Ibu Aini selaku ketua pelaksana ANBK menyampaikan bahwa, siswa yang mengikuti ANBK di tahun 2024 berdasarkan data yang diterima dari pusat sebayak 34 siswa, dan berkaitan dengan fasilitas yang dipersiapkan seperti komputer tentunya akan menyesuaikan dengan jumlah siswa yang mengikuti ANBK. Terkiat siswa itu sendiri sebenarnya sudah mengerti bagaimana cara 4/09/2024 MUSAKA Persiapan Pelaksanaan ANBK MUSAKA Tahun 2024 Ibu Aini selaku Ketua Panitia Pelaksana ANBK tahun 2024 menggunakan komputer, hal ini dikarenakan adanya simulasi bagaiamana cara menggunakannya. Ada juga aturan atau tata tertib, apalagi berkaitan dengan jam pelaksanaan yang dibuat bergantian atau sesi. Untuk jumlah siswa yang mengikuti ANBK di tahun 2024 dan tahun sebelumnya berbeda, dimana tahun sebelumnya ada sekitar 70 siswa, akan tetapi siswa yang mengikuti ANBK hanya 45 siswa ini berdasarkan data yang diterima sekolah. Sementara di tahun 2024 ini, jumlah siswa kelas delapan berjumlah 38 siswa, untuk yang mengikuti ANBK sekitar 34 siswa, dan ada 4 siswa tidak mengikuti, ini berdasarkan data yang diterima dari pusat. Siswa yang mengikuti ANBK di tahun ini terbilang sudah siap, dikarenakan adanya pendampingan dari wali kelas secara langsung sebelum pelaksanaan ANBK. Kalau berkaitan dengan tantangan, sejauh ini belum diketahui, tapi paling tidak upaya dalam menjalankan atau melaksanakan ANBK sesuai dengan aturan yang sudah berlaku di tahun 2024. Adanya gladi bersih akan menjadi acuan dalam pelaksanaan nanti ketika sudah ANBK, dengan harapan siswa lebih maksimal dalam mengikuti ANBK, dan untuk pelaksanaannya ada tiga sesi.
Selain itu, Ibu Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 1 Kalasan Ibu Nuryani menyampaikan kepada tim Pena MUSAKA dalam wawancaranya bahwa, untuk persiapan ANBK seperti komputer yang dibutuhkan, dan petugas sudah ada, untuk petugasnya ada Ibu Arba dan Ibu Aini. Kita juga menyiapkan berupa jenset, hal ini bentuk upaya mempersiapan ketika terjadi padam listrik, sehingga tidak akan menggagu pelaksanaan ANBK atau pada saat gladi bersih. Untuk standar ANBK komputer sudah sesuai. Selama pelaksanaan gladi bersih maupun saat pelaksanaan ANBK, ada satu proktor, pengawas, satu teknisi, fasilitator yang siap membatu, dan tentu hal ini, kemungkinan untuk terjadi kendala sangat minim. Untuk siswa itu sendiri sudah dipastikan bisa mengikuti kegiatan ANBK dengan lancar, tidak ragu dan secara mental tidak akan terganggu. Terkait jadwal yang dibuat persesi nantinya setiap pergantian sesi akan dilakukan pengecekan terkait kendala yang ada, sehingga untuk sesi berikutnya kemungkinan lebih baik atau tidak mengalami kendala yang sama. Selain itu, ketika akan mendekati pelaksanaan ANBK, nantinya akan dilakukan evluasi bersama panitia, dan siswa, hal ini diharapkan bisa lebih baik lagi ketika sudah ANBK berlangsung, dan panitia pelaksana bekerjasama dengan wali kelas, dan wali siswa Kepala Sekolah Ibu Nuryani dalam wawawancara dengan Pena MUSAKA sebelum pelaksanaan ANBK, siswa dalam mengikuti ANBK wajib datang ke sekolah 30 menit sebelum pelaksanaan. Dalam ANBK, nantinya siswa diharapakan maksimal dalam mengikuti, mengerjakan soal – soal, dan karena ANBK berbasis komputer, ini tentu berkaitan erat dengan komputer yang ada di sekolah.
Ibu Arba selaku penanggung jawab laboratorium komputer menyampaikan bahwa, untuk komputer yang tersedia di laboratorium sekitar 25 komputer, 1 komputer untuk server, 1 komputer server dikhususkan untuk digunakan proktor, dan dari 25 komputer yang digunakan hanya 15 komputer, hal ini berdasarkan jumlah siswa yang mengikuti ANBK sesuai data siswa yang diterima sekolah, dan di sekolah MUSAKA ini ANBK di tahun sekarang ada tiga sesi. Terkait persiapan komputer sudah diinstal beberapa sofware pendukung, hal ini diharapkan bisa mendukung pelaksanaan ANBK berjalan sesuai harapan. Pendukung lainnya berupa jaringan internet yang kemungkinan sudah dipastikan sesuai dan bisa maksimal dalam penggunanaannya, apalagi berkaitan dengan pengerjaan soal – soal yang nantinya akan dikerjakan oleh . Dan dari pihak sekolah kepada penanggung jawab laboratorium sudah berkoordinasi terkait pelaksanaan ANBK, termasuk kepanitian yang juga terlibat aktif memantau perkembangan dalam persiapan ANBK. Ibu Arba penanggung jawab laboratorium komputer sekolah saat ditemui tim Pena MUSAKA Ibu Arba penanggung jawab laboratorium komputer sekolah Siswa yang mengikuti gladi bersih tentu sudah mengetahui terkait seperti apa gambaran ketika pelaksanaan ANBK, maka dari itu, dalam mengikuti gladi bersih siswa menjadi lebih siap mengikuti ANBK yang akan dilaksanakan satu minggu kedepan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan.
Seperti halnya penyampaian salah satu siswa yang selesai mengikuti gladi bersih di sesi pertama yaitu Alivia kelas delapan A, bahwa ketika gladi bersih siswa tidak mengalami kesulitan dalam mengoprasikan komputer, ditambah jaringan yang mendukung. Bahkan siswa merasa nyaman ketika mengerjakan soal – soal karena terbilang mudah dan beberapa saja yang sulit, tapi masih bisa dikerjakan dengan baik. Terkait waktu yang diberikan dalam mengerjakan soal yang terbatas, tentunya menuntut siswa untuk lebih fokus dalam mengerjakanya agar semua soal dijawab. Siswa dalam mengikuti gladi bersih tidak ada rasa cemas atau gugup, bahkan lebih tenang ketika mengerjakan soal, bahkan lebih percaya diri. Harapannya dalam pelaksanaan ANBK nanti, siswa lebih lebih banyak belajar lagi dengan temuan-temuan soalnya yang dirasa sulit di jawab, sehingga nantinya ketika pelaksanaan ANBK lebih maksimal hasilnya. Gladi bersih ini, diharapkan menjadikan siswa semakin siap mengikuti ANBK, tidak ada rasa cemas, apalagi sampai tidak mengetahui alurnya seperti apa pelaksanaan ANBK, dan sudah bisa bisa dipastikan siswa sudah siap secara keselurahan dalam mengikuti ANBK di tahun 2024.
Penulis: Pena MUSAKA