“Mari beramal dan berdarma bakti, membangun negara. Mencipta masyarakat Islam sejati penuh karunia.” Mendengar sajak tersebut kita pasti teringat salah satu pilar organisasi Muhamadiyah yakni ‘Aisyiah. Cita-cita dengan semayam kemuliaan begitu tercermin dari sepenggal sajak penyemangat itu. Teringat sosok dibalik layar Ahmad Dahlan, pejuang ‘Aisyiyahsejati Siti Walidah.
Acara meet and greet film Nyai Ahmad Dahlan seperti sebuah deklarasi semangat yang harus terus berkembang untuk ‘Aisyiyah. Kegiatan ini adalah sebuah rangkaian acara dalam rangka milad Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) ke 1. Kegiatan tersebut dihadiri oleh beberapa perwakilan dari sekolah, Pimpinan ‘Aisyiyah, PDM dan bebagai tamu undangan lainnya. (Sabtu, 20/02/2017)
Film yang diangkat dari kisah Nyai Ahmad Dahlan dalam perjuangannya mensyiarkan Islam ini mendapat antusiasme dari para hadirin. Beberapa pemain dalam film ini turut hadir memeriahkan acara tersebut. Tidak lupa pula sang sutradara Olla atta Adonara dan penulis sekaligus produser Dyah Kalsitorini.
“Di Indonesia banyak sekali film religi, tetapi sangat jarang melihat film dengan seorang wanita sebagai tokoh utama dengan nilai keteladanan yang dibawahnya. Nyai Ahmad Dahlan adalah seorang ibu, guru dan juga sahabat.” Begitulah pengggalan yang sempat terucap dari penulis film Ini Dyah Kalsitorini.
Acara yang dimulai sekitar pukul 10.00 itu dihadiri kurang lebih 200 tamu undangan. Rektor UNISA, Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat beserta dengan jajarannya terlihat menghadiri acara tersebut. Beberapa sekolah di DI. Yogyakarta juga mengikutsertakan perwakilan untuk menghadiri kegiatan tersebut. Serta dari Ortom Muhammadiyah tampak ikut menyaksikan jalannya meet and greet. Tidak ketinggalan pula SMP Muhammadiyah 1 Kalasan yang terlihat menghadiri kegiatan meet and greet di Auditorium B, Universitas ‘Aisyiyah.
Meskipun pemeran Nyai Ahmad Dahlan, Tika Bravani berhalangan hadir, Meet and greet tetap berlangsung menarik. (Arth)